Mungkin sebagian besar dari kita pernah mendengar kara ini.
'Fuck', kata berkonotasi negatif ini biasanya diucapkan untuk menentang
sesuatu. Nah, bagaimanakah asal mulanya kata ini? Berikut penjelasannya:
Zaman dahulu kala di Negara Inggris, penduduknya tidah boleh
melakukan hubungan seksual tanpa ijin dari sang Raja. Saat mereka ingin
memiliki anak, mereka harus mengajukan ijin kepada pihak kerajaan.
Setelah itu pihak kerajaan akan memberikan “Tanda / Kartu” untuk
digantung di pintu pasangan tersebut selama mereka berhubungan. Tanda
tersebut bertuliskan “Hubungan intim telah mendapatkan ijin dari raja”,
atau dalam bahasa mereka ditulis dengan “Fornication Under Consent of
The King" (F.U.C.K).
|
Berarti jika ada orang yang mengucapkan kata FUCK, secara langsung
atau tidak sama saja dengan mengatakan perizinan untuk melakukan
hubungan seksual
. Haha kayaknya sering gak nyambung yang dengan yang sering diucapkan sekarang...
sumber : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=12122898
0 comments:
Post a Comment