Wednesday, March 21, 2012
[Audio] Trik Membuat Box Subwoofer Sederhana
Membuat box subwoofer yang simpel kelihatannya rumit jika tidak didukung dengan mentor yang berpengalaman di bidang car audio. Tetapi pendapat itu hanya sebagai asumsi negatif saja, karena sebenarnya membuat box subwoofer yang simpel itu mudah, hanya perlu ketepatan dan alat-alat pendukung yang memadai.
Untuk membuat box subwoofer sederhana, diperlukan beberapa alat bantu yang wajib ada agar proses pengerjaannya tidak mengalami masalah-masalah teknis yang fatal, sehingga mengakibatkan hasil yang diinginkan tidak sesuai dengan tema yang akan digagas.
1. Alat potong
Proses penggunaanya mungkin Anda sudah mengetahui dengan kinerja mesin ini, fungsinya sudah kelihatan untuk memotong benda-benda dari kayu, penggunaan alat ini harus hati-hati, karena salah jalur bisa melukai bagian tubuh Anda.
2. Mesin gerinda
Mesin gerinda fungsinya supaya bisa menghaluskan tepi bahan kayu yang akan dipotong untuk membuat box subwoofer.
3. Paku
Walaupun terlihat sepele, benda yang satu ini mempunyai peranan yang dibutuhkan dalam pengerjaan box subwoofer, karena untuk menyambungkan setiap bahan kayu yang akan dirangkai menjadi sebuah box yang sederhana, diperlukan penyambung yang kuat.
4. Papan MDF
Inilah bahan utama yang dibutuhkan untuk pengerjaan box subwwofer, karena MDF menurut Rochim installer Car Audio Specialist Kemayoran Jakarta ini dapat menghasilkan suara yang bagus dibandingkan bahan baku lainnya.
Proses pengerjaan
Dalam mengerjakan box subwoofer yang sederhana memerlukan ketelitian yang serius, karena ketika kita meleset dalam penghitungan untuk ukuran box, akan mempengaruhi suara yang akan dihasilkan pada komponen subwoofer yang akan disematkan di dalam mobil.
Menurut Rochim, untuk menghitung tepatnya ukuran box ada rumus sederhana agar ketepatannya akurat, yaitu panjang x lebar x tinggi papan box.
Setelah mendapatkan hasil dari rumus tadi hasilnya masih satuan cm³ jika Anda mengukur dengan satuan cm. Sedangkan di spesifikasi box untuk subwoofer biasanya data yang tertera satuannya sudah memakai cu/ft.
Sehingga untuk mencari satuan itu hasil dari volume tadi di convert ke cu/ft dengan cara hasil dari volume dengan satuan cm³ diubah ke satuan dm³, karena menurut aturan baku satuan volume 1 dm³ sama dengan satu liter.
Nah, hasil akhir dari satuan liter hasilnya di kalikan dengan 0,00035, maka akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan box yang akan dibuat dengan satuan cu/ft.
"Rumus ini adalah acuan dasar dalam membuat box subwoofer standar," ungkap Rochim. Dia juga berpendapat hasil yang didapat akan menyesuaikan box yang telah diukur tadi, dan bentuknya bisa variatif, antara kubus, persegi panjang, segi lima maupun bentuk lainnya.
Sebagai ilustrasi, misalnya kita membuat box subwoofer dengan ukuran panjang 39,5 cm x lebar 37 cm x tinggi 30 cm, hasil yang di dapat adalah 43.845 cm³.
Setelah diubah ke satuan dm³ menjadi 4384,5 dm³, untuk mencari satuan liter sudah diketahui, karena menurut aturan baku hitungan volume 1 liter sama dengan 1 dm³.
Sehingga jika sudah diketahui hasil liter yang didapat kemudian dikalikan dengan 0,00035 untuk mengetahui satuan cu/ft, jadi 4384,5 x 0,00035 dan mendapatkan hasil sebesar 1,534 cu/ft. sehingga box subwoofer ini memiliki 1,534 cu/ft untuk volume boxnya.
Setelah mengetahui hasil menghitung isi box, barulah kita mulai mengerjakan proses pembuatan box sederhana dengan memotong dan merangkai bahan kayu MDF.
Papan MDF dipotong dengan ukuran yang disesuaikan dengan besarnya box yang akan dibuat.
Untuk box sederhana biasanya menggunakan system box yang berjenis sealed, bentuk box sealed tidak besar dan tidak berlebihan memakan tempat, sehingga pengerjaannya mudah dilakukan bagi siapa saja.
Tips yang perlu diperhatikan dalam pengerjaan box sederhana ini yaitu jangan menyalahi ukuran box dari proses penghitungan yang dipaparkan tadi, karena bila kelebihan mengukur mengakibatkan suara yang dikeluarkan subwoofer dengan menggunakan box ini tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Tertarik? Selamat mencoba.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Makasih,, saran nya sangat bermanfaat
ReplyDeletetrima kasih tipsnya...
ReplyDeletecm namnah aja bahanya lebih bagus multiplek drpd mdf,,,
suaranya lebih empuk...
1 dm3 bukannya 1000cm3?
ReplyDelete